Rabu, 02 Juni 2010 | By: Nurul Fathia

Cokelat adalah sebutan untuk makanan yang diolah dari biji kakao.
Cokelat umumnya diberikan sebagai hadiah atau bingkisan di hari raya. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian. Bahkan sebagai pernyataan cinta.
Cokelat juga telah menjadi salah satu rasa yang paling populer di dunia, selain sebagai cokelat batangan yang paling umum dikonsumsi, cokelat juga menjadi bahan minuman hangat dan dingin.

Cokelat dihasilkan dari kakao (Theobroma cacao) yang diperkirakan mula-mula tumbuh di daerah Amazon utara sampai ke Amerika Tengah.

Cokelat mengandung alkaloid-alkaloid seperti [[teobromin]], fenetilamina, dan anandamida, yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh. Kandungan-kandungan ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin dalam otak. Menurut ilmuwan cokelat yang dimakan dalam jumlah normal secara teratur dapat menurunkan tekanan darah . Cokelat hitam akhir-akhir ini banyak mendapatkan promosi karena menguntungkan kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, termasuk kandungan anti oksidannya yang dapat mengurangi pembentukan radikal bebas dalam tubuh.

Banyak orang lupa bahwa coklat asli yang berwarna gelap (dark chocolate) disarankan untuk dikonsumsi karena baik bagi jantung sehat.
Biji coklat, bahan utama coklat, merupakan sumber alamiah konsentrat tinggi “flavanol antioxidant”, dan dapat memainkan peran penting dalam perawatan kesehatan sehari-hari.
Coklat berwarna gelap, khususnya, dengan campuran rasanya yang beraneka rasa, nikmat, dan lembut, secara khas memiliki persentase lebih tinggi cocoa padat –cocoa, cairan coklat dan coklat lembek– dibandingkan dengan coklat susu.

banyak sekali fakta yang beredar tentang di masyarakat yang sebenarnya salah tentang coklat :
* Coklat tidak menjadikan berat badan naik. Bila coklat dicampur gula, maka gulalah yang menjadi sumber kegemukan.
* Hasil studi menunjukkan, coklat bukan faktor penyebab jerawat, dan coklat tidak membuat kecanduan.
* Coklat mengandung asam stearic yaitu bahan yang dapat menetralkan lemak, tetapi tidak meningkatkan jumlah kolestrol.
* Karbohidrat dalam coklat meningkatkan serotonin dalam otak, sehingga menimbulkan rasa nyaman.
* Minum secangkir coklat panas sebelum makan akan mengurangi nafsu makan.
* Pria yang mengonsumsi coklat, menurut suatu survey, akan hidup lebih lama dari yang tak makan coklat.

mulai sekarang jangan takut buat makan coklat sebanyak-banyaknya ,
^o^